Wednesday, October 20, 2010

:::TentAng AyAh:::

  • Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?
  • Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?
  • Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
  • Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....
  • Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.
  • Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.
  • Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..
  • Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
  • Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
  • Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?
  • Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"
  • Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.
  • Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
  • Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...
  • Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
  • Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti                                                
  • Dan akhirnya....
  • Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"
  • **Ayah Tercinta**
  • Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..


Monday, October 18, 2010

سبحان الله

 

~Cuba lihat pd titik pd kalimah ALLAH selama 10 saat dan alihkan
pandangan pd dinding kosong.. lihatlah keajaibannya. ...subhanallah..
rasa sgt KAGUM dgn ilusi mata kurniaanNya ini..~Maha Suci Allah~

Sunday, October 10, 2010

:::Hati Sebesar Cawan Dan Hati Sebesar Kolam:::

Semua org ad masalah kan?

tapi x semua org tnjukkan msalah dyaorg--

sebab ap?

sebab dyaorg blapang dada bila terima masalah2 tu---


org yg aku bole anggap sgt blapang dada bila trima masalah ialah arwah mak ak---


senyum je--


x penah tunjukkan masalah2 dya--


smpaila dya menghembuskan nafas yg terakhir---


stil senyum jugak---

bapak aku pun sama---x penah nampak macam ad masalah--

padahal aku tawu masalah dya bertimbun2----


n ak da baca satu entri dari iluvislam yg dibaca oleh atok rizman mohd mengenai 'berlapang dada' tu---


ni dia~bacala--kalo x nak ak x paksa---saje je ak nak post kat bl0g aku---





"Aduhai, kenapakah hidup aku selalu dirundung malang begini..?" lelaki muda itu berkeluh-kesah. Selama hidupnya, dia tak pernah merasakan ketenangan yang sebenar. Hatinya tidak pernah sepi daripada merasakan kerisauan.


Fikirnya, Tuhan tidak pernah sudi meminjamkan kedamaian hati padanya. Dia sangat cemburu apabila memandang sekeliling. Mereka bebas ketawa dan mudah tersenyum. Tapi dia? Dia hanya mampu tenggelam dalam dunia sepi dan resahnya sendiri.


Hatinya tidak mampu mengisi segala masalah yang menghimpit jiwanya. Lalu, selepas lelah dan puas berfikir, suatu hari dia melangkah longlai menuju ke hujung kampung. Niat hatinya, ingin menemui seorang lelaki tua.


Saban hari, wajah lelaki tua itu sentiasa kelihatan tenang. Damai sentiasa bertamu diwajahnya. Dia ingin sekali meminta rahsia. Lalu, dia terus berperi kepada lelaki tua tersebut.

Masalah keluh kesah dan kerisauannya didengari lelaki tua itu sambil tersenyum. Lalu dia mengajak lelaki itu ke suatu tempat iaitu ke tepi sebuah kolam yang besar sambil membawa sebiji cawan dan dua bungkus garam. Lelaki itu mengikut, walaupun hatinya sedikit hairan.


"Anak muda," lelaki tua itu bersuara.
"Ambillah cawan ini, isikanlah air dan masukkanlah sebungkus garam," ujarnya lagi. Lelaki itu yang dalam kebingungan hanya menurut.

Cawan diambil, air diisi dan garam dimasukkan. Kemudian lelaki tua itu berkata lagi.
"Sekarang kamu minumlah air tersebut," dalam bingung yang masih bersisa, lelaki itu mengikut kata lelaki tua itu.
" Apa rasanya?" tanya lelaki tua itu apabila melihat kerutan di dahi lelaki tersebut.
" Masin!"

Lelaki tua itu tersenyum lagi.
"Sekarang, kamu masukkan pula sebungkus garam ini ke dalam kolam itu. Kemudian kamu hiruplah airnya."


Lelaki tua itu menunjukkan arah ke kolam. Sekali lagi lelaki itu hanya mengikut tanpa menyoal. Air dicedok dengan kedua belah tapak tangan dan dihirup.
"Apa rasanya, wahai anak muda?" soal lelaki tua itu.
"Tawar, tidak masin seperti tadi," lelaki muda itu menjawab sambil mengelap mulut.
"Anakku, adakah kamu memahami kenapa aku meminta kamu berbuat begitu tadi?" tanya lelaki tua itu, sambil memandang tepat ke arah lelaki tersebut. Lelaki itu hanya menggeleng. Lelaki tua itu menepuk-nepuk bahu lelaki tersebut.

"Anakku, beginilah perumpamaan bagi diri kita dan masalah. Garam itu umpama masalah. 

Cawan dan kolam umpama hati kita. Setiap orang mempunyai masalah, ditimpa masalah dan diuji dengan masalah. Tetapi, kalau hati kita sebesar cawan, maka kita akan merasai pahitnya masalah itu, pedihnya hati kita dan keluh kesahnya kita."


"Tetapi kalau hati kita sebesar kolam, masalah tidak akan mengganggu kita. Kita masih boleh tersenyum sebab kita akan mengerti masalah bukan hadir untuk menyusahkan kita. 

Masalah dianugerahkan untuk kita berfikir, untuk kita muhasabah diri. Masalah dan ujian akan memberi hikmah kepada kita."

"Anakku, itulah rahsiaku. Aku sentiasa berlapang dada, aku sentiasa membesarkan jiwaku, supaya aku boleh berfikir tentang perkara-perkara lain dan masih boleh memberi kebahagiaan padaku. Aku tidak akan sesekali membiarkan hatiku kecil seperti cawan, sehingga aku tidak mampu menanggung diriku sendiri."

Maka, pada petang itu lelaki itu pulang dengan senyuman yang terukir di bibir. Dalam hati, dia berjanji akan sentiasa membesarkan jiwa dan berlapang dada.



*kalaulah kita dpt jadi macam org tua tu,,
alangkah bermaknanya idup kita~
sgt bertuah kalau kita dapat jadikan hati kita macam kolam----

Saturday, October 9, 2010

otak aku semak!

SORY SEBAB BUAT ENTRY PNJANG2--
AKU X SURUH KORANG BACAPUN--
SEKIAN~

ok fine--
da lama sgt ak x update blog ni--
selalu x der masa--
tapi kak faraha'ain ibrahim sur0 luahkan jugak ap yg tbuku--
engat nak buat besok--
tapi aku gagahkan jugak diri ni---

so aku rasa ni masa yg tbaek tuk aku update cekadak ni---
kalau x,erm,x tawu la bila ak akan update---

aku x sihat ok!
serabut!
otak aku semak!
kena buat mcm2 bnda dlm satu masa--
but im trying my best to give my best commitment to all pe0ple ar0und me---

kalo ak x tegur,it doesnt mean dat ak da lupa,kalo ak x bcakap dgn korang,it doesnt mean yg ak da x engat langsung kat org2 yg aku sayang!
KORANG!AKU SAYANG KORANG OK!
AK X KISAH SAMADA KORANG SAYANG AKU OR TAK--
YG PENTING AKU SYG KORANG!~
aku sntiasa engat--
AKU??
entah org ingat entah tidak---
ni baru 1st sem,jwatan da bnyak ak pegang,tu belum masuk sem2,3,4,5,6,7,8-----
study lagi.exam lagi.report lagi.meeting lagi.task lagi.entahla--
aku bukan nak pamerkan kesibukan aku kat sini--
tapi juz nak korang faham situasi aku skrang---
sgt sibuk--bapak aku pun da faham sgt ngan aku---
kal0 ak tlewat cket call dya dari selalu---
ON THE SPOT dya akan call aku balik---
bapak aku ok je--
dya tawu aku SAYANG SANGAT2 kat dya---
dan aku pun tawu DYA PUN SAYANG SGT2 kat aku---

kbelakangan ni aku selalu sakit,selalu demam,mcm2 masalah muncul dlm hidup aku--
unexpected problem mmg sgt bnyak---
tu yg buatkan aku semakin sakit--
semakin lemah--
aku dah x tahan--

Ya Allah---
berikanlah kekuatan pada hambaMu yg lemah lagi hina ini Ya Allah---
ak x punya ap2---
hanyalah jasad yg engkau berikan padaku untuk dimanfaatkan sepenuhnya---
tapi aku semakin lemah Ya Allah--
aku cepat sembuh---
tapi bila ad sesuatu yg blaku dlm hidup aku---
sakit tu tidak teragak2 tuk mnyerang aku--
n then--
SAKIT SEMULA--
kesian sgt pada yg bakal muncul dlm hidup aku satu hari nant--

aku sedih--sedih sangat--hanya Allah saja yg tawu kesedihan yg x dpt aku luahkan pada sesiapa skrang---
Hanya Allah tmpat ak mngadu setiap kali lpas ak s0lat--
entahla---
aku dah lemah sangat sekarang ni--
memanglah--
siapa yg jumpa aku akan cakap aku OK
tapi itu semua luaran semata2
xkan kat depan korang semua aku nak NANGES?


walau seteruk mana pun aku--
aku x kan libatkan orang lain tuk turut menangis bsama aku---
aku lebih selesa tanggung semuanya sorang2--
walaupun amat PERIT DAN SAKIT--
tima kaseh bnyak2 pada siapa2 yang aku da cita sedikit sbnyak masalah aku---
adalah 3 orang yg da tawu masalah aku--
thankz a lot 4 ur supprt~
itu baru minor-
yg MAJOR?biarlah berlalu---
itu aja yg mampu ak buat--
Allah tawu segalanya,,Arwah mak aku pun tawu---cukupla IA da tkubur bsama2 mak aku---

n satu lagi kpada sesiapa yg ak da buat idup dyaorg tersinggung--
i doesnt mean it---
sory sgt2---
mintak maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki--
halalkan makan minum aku---
thankz 4 everything--
thankz 4 making my life meaningful----